Perdagangan Internasional - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perdagangan Internasional

 




Rizkimegasaputra.com - Perdagangan internasional didasari atas adanya perbedaan permintaan dan penawaran antar negara. Perbedaan ini terjadi karena tidak semua negara memiliki dan mampu menghasilkan komoditas yang diperdagangkan, karena faktor-faktor alam negara tersebut tidak mendukung, seperti letak geografis dan kandungan buminya dan perbedaan pada kemampuan suatu negara dalam menyerap komoditas tertentu pada tingkat yang lebih efisien.

Pengertian Perdagangan internasional

Perdagangan internasional merupakan proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih atas dasar kesepakatan bersama dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.

Dalam perdagangan internasional terdapat istilah ekspor dan impor. Ekspor merupakan proses menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri, sedangkan impor adalah proses membeli barang dari luar negeri ke dalam negeri

Perdagangan dalam negeri merupakan perdagangan yang dilakukan dalam suatu negara.

Komoditas impor Indonesia digolongkan menjadi 3, yaitu barang konsumsi, bahan baku dan penolong, barang modal.

Komoditas impor telah membanjiri Indonesia dewasa ini karena adanya pasar bebas, e comerce atau pasar digital, barang-barang impor harganya lebih murah, perubahan gaya hidup masyarakat, kurangnya rasa bangga pada produk dalam negeri dan anggapan kualitas barang impor lebih bagus dibandingkan barang lokal.

 

Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Internasional

1. Persamaan antar negara dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional, misalnya persamaan hasil tambang minyak bumi mendorong negara-negara penghasil minyak melakukan kerjasama dalam perdagangan agar sama-sama dapat menjaga kestabilan harga minyak

2. Perbedaan juga menjadi faktor pendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, sebagai contoh perbedaan hasil alam mendorong terjadinya kerjasama antara Indonesia dan Australia. Indonesia tidak memiliki hasil alam gandum karena iklim yang tidak sesuai, sedangkan Australia karena memiliki iklim subtropis maka Australia menghasilkan gandum. Perbedaan tersebut menyebabkan terjadinya hubungan dagang antara Indonesia dengan Australia

3. Perdagangan internasional memberikan manfaat bagi negara-negara yang melakukannya, baik manfaat di bidang politik, ekonomi, maupun sosial

Hambatan dan Dampak Perdagangan Internasional

 1. Kebijakan proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry), dan melindungi perusahaan baru dari perusahaan-perusahaan besar yang dari persaingan yang tidak adil, juga melindungi dari -persaingan barang-barang impor. Kebijakan proteksi terdiri dari kebijakan tarif, kuota, pelarangan impor, subsidi dan dumping.

2. Dalam kegiatan perdagangan internasional (antarnegara) sering kali suatu negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan tersebut.

3. Kegiatan perdagangan internasional memberikan dampak baik positif maupun negatif bagi kehidupan suatu bangsa. Indonesia sebagai negara yang melakukan perdagangan internasional memperoleh dampak-dampak tersebut.

 


2 komentar untuk "Perdagangan Internasional"