Pengertian dan Bentuk Mobilitas Sosial - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian dan Bentuk Mobilitas Sosial

 


A.    PENGERTIAN MOBILITAS SOSIAL

1.    Pengertian Menurut Bahasa

Mobilitas dari bahasa Latin, yaitu mobilis. Kata ini memiliki arti, yaitu mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.

Jadi Mobilitas Sosial adalah perubahan kedudukan seseorang dari suatu lapisan ke lapisan lain, baik menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelumnya, maupun hanya berpindah tempat dengan kedudukan yang sama. 

2.    Pengertian Menurut Ahli

2.1.  Soerjono Soekanto

Mobilitas sosial ialah gerak dari satu posisi sosial ke posisi sosial lainnya.

2.2.  Robert Marcus Zaka Lawang

Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya. 

2.3.  H.Edward Ransford

Mobilitas sosial adalah perpindahan yang mengarah ke atas atau ke bawah dalam lingkungan sosial secara hierarki. 

2.4.  Anthony Giddens


Mobilitas sosial adalah sesuatu yang merujuk pada gerakan dari seorang individu dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda. 

2.5.  William Kornblum

 

Mobilitas sosial merupakan perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosialnya dari satu lapisan ke lapisan sosial lainnya. 

2.6.  Michael S. Bassis

Mobilitas sosial ini merupakan proses perpindahan dengan arah ke atas maupun ke bawah pada lingkungan sosial ekonomi yang dapat mengubah status sosial seseorang dalam tatanan masyarakat. 

2.7.  Kimball Young dan Raymond W. Mack

 

Mobilitas sosial merupakan suatu proses mobilitas dalam struktur sosial, yakni pola-pola tertentu yang mengatur organisasi di suatu kelompok sosial.

 

2.8.  Paul B. Horton

Mobilitas sosial, yakni suatu gerakan perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.

 

B.    BENTUK-BENTUK MOBILITAS SOSIAL

Mobilitas sosial terbagi menjadi dua bentuk, yaitu vertikal dan horizontal.

 1.    Mobilitas Vertikal

 Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau sekelompok orang dari suatu status sosial ke status sosial lainnya yang tidak sederajat.

 Baik pindah ke status yang lebih tinggi atau (social climbing) maupun turun ke status yang lebih rendah (social sinking).

 1)    Mobilitas Vertikal ke Atas atau Social Climbing

Hal ini terjadi diakibatkan adanya peningkatan status dari seseorang atau adanya peningkatan status sosial dari rendah menuju yang lebih tinggi.

 

Contohnya Ibu Nabila Putri yang bekerja sebagai manajer memiliki prestasi yang sangat baik, oleh karena itu, diangkat menjadi seorang direktur di PT. Batu Bara Makmur Plempang.

2)    Mobilitas Vertikal ke Bawah atau Social Sinking

mobilitas ini adalah proses penurunan status sosial seseorang.

 


Contohnya Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo Polri dipecat setelah melakukan tindakan kriminal terhadap bawahannya. 

 

2.    Mobilitas Horizontal

 Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.

 Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok ke kelompok yang memiliki lapisan sosial yang sama.

 

Contohnya Bapak Theopilus Budi Utama yang berprofesi sebagai wakil kepala sekolah di SMP, memutuskan untuk pindah tempat kerja ke sekolah lain.

 

Akan tetapi, Bapak Theopilus pindah ke sekolah baru dan tetap sama menjabat sebagai wakil kepala sekolah.

 

3.    Mobilitas Sosial Antargenerasi

Mobilitas antar generasi ini ditandai dengan adanya perkembangan taraf hidup dalam suatu kehidupan keluarga, baik itu secara menurun maupun meningkat. Hal utama dalam bentuk mobilitas ini adalah bukan pada perkembangan keturunannya, tetapi pada perpindahan status sosial yang berdampak pada generasinya.

Contoh dalam bagan :

 



Contoh lain yaitu ada seorang pedagang cabai yang hanya menamatkan pendidikannya hingga Sekolah Dasar saja. Namun, dirinya berhasil menyekolahkan anaknya hingga lulus sekolah pelayaran. Sang anak ini berhasil mengubah statusnya dan keluarganya sehingga dapat berbeda dengan status orang tuanya sebelumnya.

 

4.    Mobilitas Sosial Intragenerasi

Mobilitas intragenerasi ini adalah perpindahan status yang dialami seseorang dalam generasi yang sama. Maksud dari generasi yang sama adalah perpindahan status tersebut terjadi pada dirinya sendiri, bukan atas pencapaian anak atau anggota keluarganya.

Contoh dalam gambar:

 

 


5.    Mobilitas Sosial Geografis

Bentuk mobilitas yang terakhir adalah mobilitas geografis yang berarti perpindahan individu atau kelompok dari suatu daerah ke daerah yang lainnya. Hal ini dapat terjadi ketika adanya transmigrasi, urbanisasi, dan migrasi.

 

Mobilitas bentuk ini juga dapat membuat seseorang mengalami perubahan status atau kedudukan sosial bergerak naik maupun turun.

 

Contoh dari mobilitas geografis adalah keluarga Pak Rizki yang berasal dari Kota Yogyakarta melakukan transmigrasi ke Provinsi Jambi. Setelah beberapa tahun, Pak Rizki berhasil memiliki kebun kelapa sawit yang sangat luas dan memiliki beberapa bisnis bidang digital yang terkenal.

Posting Komentar untuk "Pengertian dan Bentuk Mobilitas Sosial"