WALDJINAH, IBU KERONCONG INDONESIA - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WALDJINAH, IBU KERONCONG INDONESIA

Foto: WALDJINAH, IBU KERONCONG INDONESIA
Siapa tak kenal Waldjinah? Maestro keroncong legendaris asal Surakarta itu baru-baru ini menyandang predikat Ibu Keroncong Indonesia yang diberikan Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang.

Penghargaan tersebut diberikan saat Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang berulang tahun yang ke lima. Selain penghargaan, komunitas ini juga akan menggelar orkes keroncong 'Tribute Waldjinah' di gedung Tamaan Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Selasa, 23 April 2013, pukul 19.00.

Ketua Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang, Wuryanto menyatakan dalam pertunjukan orkes keroncong ini akan dihadiri para tokoh seniman Jawa Tengah dan Kota Semarang. "Selain Waldjinah, artis pendukung yang akan hadir dan mengisi pentas keroncong itu adalah Sukardi dan Sri Widadi," ujarnya.

Waldjinah yang masih terus berkarya diusia yang telah melebihi 61 tahun ini dinilai sebagai salah satu tokoh perempuan yang mampu mewujudkan cita-cita Kartini. Atas dedikasi dan konsistensinya dalam mengembangkan musik keroncong tersebut, dalam peringatan hari Kartini tahun 2012 lalu penyanyi Walang Kekek ini menerima penghargaan Kartini Award dari Lor in Hotel. Hingga saat ini, perjuangan Waldjinah dalam menghidupkan musik keroncong masih dilakoninya dengan mengelola orkes Bintang Surakarta. (KF-HBR/CE/Vey/Tempo) 

Siapa tak kenal Waldjinah? Maestro keroncong legendaris asal Surakarta itu baru-baru ini menyandang predikat Ibu Keroncong Indonesia yang diberikan Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang.

Penghargaan tersebut diberikan saat Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang berulang tahun yang ke lima. Selain penghargaan, komunitas ini juga akan menggelar orkes keroncong 'Tribute Waldjinah' di gedung Tamaan Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Selasa, 23 April 2013, pukul 19.00.

Ketua Komunitas Waroeng Kerontjong Semarang, Wuryanto menyatakan dalam pertunjukan orkes keroncong ini akan dihadiri para tokoh seniman Jawa Tengah dan Kota Semarang. "Selain Waldjinah, artis pendukung yang akan hadir dan mengisi pentas keroncong itu adalah Sukardi dan Sri Widadi," ujarnya.

Waldjinah yang masih terus berkarya diusia yang telah melebihi 61 tahun ini dinilai sebagai salah satu tokoh perempuan yang mampu mewujudkan cita-cita Kartini. Atas dedikasi dan konsistensinya dalam mengembangkan musik keroncong tersebut, dalam peringatan hari Kartini tahun 2012 lalu penyanyi Walang Kekek ini menerima penghargaan Kartini Award dari Lor in Hotel. Hingga saat ini, perjuangan Waldjinah dalam menghidupkan musik keroncong masih dilakoninya dengan mengelola orkes Bintang Surakarta. (KF-HBR/CE/Vey/Tempo)

Posting Komentar untuk "WALDJINAH, IBU KERONCONG INDONESIA"