.. Pelayan Hotel ... - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

.. Pelayan Hotel ...




Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk mendapatkan tempat bermalam.


"Dapatkah anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.
Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota.
"Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ? Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk membuat anda tidur dengan nyaman malam ini."
Ketika pasangan ini ragu-ragu, pelayan muda ini membujuk. "Jangan khawatir tentang saya. Saya akan baik- baik saja," kata sang pelayan.

Akhirnya pasangan ini setuju. Ketika pagi hari saat tagihan dibayar, laki- laki tua itu berkata kepada sang pelayan, "Anda sudah layak menjadi seorang manager yang baik yang seharusnya menjadi pemilik hotel terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari saya akan membangun sebuah hotel untuk anda."
Sang pelayan melihat mereka dan tersenyum. Mereka bertiga tertawa. Saat pasangan ini dalam perjalanan pergi, pasangan tua ini setuju bahwa pelayan yang sangat membantu dengan ikhlas dan ramah tsb sungguh merupakan suatu yang langka, menemukan sesorang yang ramah bersahabat dan penolong bukanlah satu hal yang mudah.

Dua tahun berlalu. Sang pelayan hampir melupakan kejadian itu ketika ia menerima surat dari laki-laki tua tersebut.
Surat tersebut mengingatkannya pada malam hujan badai dan disertai dengan tiket pulang-pergi ke New York, yang meminta laki-laki muda ini datang  mengunjungi pasangan tua tersebut.

Laki-laki tua ini bertemu dengannya di New York, dan membawa dia ke sudut Fifth Avenue and 34th Street. Dia menunjuk sebuah gedung baru yang megah di sana, sebuah istana dengan batu kemerahan, dengan menara yang menjulang ke langit  "Itu," kata laki-laki tua, "adalah hotel yang baru saja saya bangun untuk engkau kelola".
"Anda pasti sedang bergurau," jawab laki-laki muda. "Saya jamin, saya tidak," kata laki-laki tua itu, dengan tersenyum lebar.
Nama laki-laki tua itu adalah William Waldorf Astor, dan struktur bangunan megah tersebut adalah bentuk asli dari Waldorf-Astoria Hotel. Laki-laki muda yang kemudian menjadi manager pertama adalah George C. Boldt.
Pelayan muda ini tidak akan pernah melupakan kejadian yang membawa dia untuk menjadi manager dari salah satu jaringan hotel paling bergengsi di dunia.
Pelajarannya adalah........ perlakukanlah semua orang dengan rasa kasih sayang serta keikhlasan untuk membantu, kemurahan dan hormat, dan yakinlah ... cepat atau lambat ...kesuksesan akan menanti anda...



   
Ini lah sosok pelayan muda George C. Boldt
Waldorf Astoria Hotel.jpg 
Pada 1931 masih bernama Waldorf-Astoria Hotels 
lalu pada tahun 1893 menjadi  (Waldorf Hotel) dan sekarang bernama 1897 (Astoria Hotel)

 
A simple classic Waldorf Salad
Sumber : 
http://www.facebook.com/pages/Sahabat-QALBU-Cahaya-Jiwa/272288279561205?group_id=0 
http://en.wikipedia.org/wiki/Waldorf-Astoria_Hotel
 

8 komentar untuk ".. Pelayan Hotel ..."

  1. hmmm sungguh kekayaan hati itu mengikuti kekeyaaan harta..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupsss.. betuL banget.. semoga masih banyak orang berhati mulai dijaman seperti ini.. agar kita selalu hidup damai.. tanpa ada koruptor yang mengabisi uang-uang rakyat...

      Hapus
  2. MASYA ALLAH..........

    Apa yang anda tanam ,itu yang anda tuai
    menanam kebaikan InsyaAllah mendapatkan kebaikan pula

    Janji ALLAH itu pasti...!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yupssss... bener2 pribadi yang oke.. Allah udah kasih tu surga.. :)
      makasih udah mampir.. sering2 ya.. :)

      Hapus
  3. Balasan
    1. makaasih sob.. sering2 mampir ya... krit n saran juga ane tunggu..

      Hapus
  4. sosok Pelayan muda yang wajib ditiru , semoga banyak generasi muda yang memiliki sifat dan sikap seperti pelayan muda tersebut .

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya semoga semkin banyak orang yang seperti itu.. ayoo bagikan ilmunya ya... :)
      makasih udah mampir.. :) sering2 ya...

      Hapus