SEBERAPA LAMA TIDUR YANG ANDA BUTUHKAN?

Tidur adalah kunci untuk kesehatan fisik dan vitalitas emosional, tapi berapa jam tidur yang dibutuhkan tergantung pada umur, tingkat perkembangan, dan jenis kelamin Anda.

"Tidur sangat penting untuk fungsi mental : kewaspadaan, konsolidasi memori, peraturan mood, dan kesehatan fisik," kata Phyllis Zee C., MD, PhD, profesor neurologi dan direktur Pusat Gangguan Tidur di Northwestern University Feinberg Sekolah Kedokteran di Chicago.

Jam tidur yang terlalu sedikit bisa menjadi masalah emosional dan fisik, dari diabetes menjadi obesitas, kata Dr.Zee. "Bahkan, data menunjukkan bahwa dengan kurang tidur, ada perubahan dalam cara tubuh menangani glukosa, yang dapat menyebabkan keadaan resistensi insulin (pra-diabetes)," kata Zee. "Ada juga bukti bahwa kurang tidur mengubah regulasi nafsu makan, yang dapat mengakibatkan pilihan makan berlebihan atau menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas."

Tidur Anda mengalami perubahan dari tahun ke tahun

Berapa banyak tidur yang Anda butuhkan untuk tetap sehat, waspada, dan aktif tergantung dari usia dan bervariasi dari satu orang ke orang lainnya - kebanyakan orang Dewasa membutuhkan tujuh atau lebih jam tidur per malam.

"Jumlah tidur yang dibutuhkan bervariasi antara individu, namun data tersebut mendukung rata-rata tujuh sampai delapan jam," kata Zee. "Jam yang kronis lebih rendah dari enam jam atau lebih dari sembilan jam pada orang Dewasa telah dikaitkan dengan lemahnya kesehatan kardiometabolik."

Berikut data dari lama tidur yang dibutuhkan manusia :

•    Bayi (lebih muda dari 11 bulan): 14 sampai 15 jam tidur

•    Balita: 12 sampai 14 jam tidur

•    Anak-anak prasekolah: 11 sampai 13 jam tidur

•    Anak-anak: 10 sampai 11 jam tidur

•    Dewasa: 7 sampai 8 jam tidur (remaja perlu sedikit lebih banyak)

•    Orang tua: 7 sampai 9 jam tidur

Jenis Kelamin Mempengaruhi Pola Tidur

Meskipun kebanyakan Pria dan Wanita membutuhkan sekitar tujuh sampai delapan jam tidur per malam, pola tidur mereka umumnya berbeda. Wanita sering tidur lebih dari Pria dan lebih mudah mengalami gangguan tidur yang seringkali tidak terdiagnosis.

Masalah yang dapat mengganggu tidur Wanita termasuk depresi, peristiwa besar dalam hidup (seperti perceraian), kehamilan, perubahan hormonal yang berhubungan dengan menopause, gangguan tidur (misalnya, apnea tidur obstruktif), dan masalah medis seperti artritis, nyeri pada punggung, dan fibromyalgia.

Penelitian menunjukkan bahwa Pria sering kurang tidur karena depresi memikirkan masalah pekerjaan mereka. Pria juga cenderung sulit untuk tidur begitu saja dan tetap terjaga lebih lama dari yang seharusnya. Membantu mengurus anak-anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga hanya menambah tekanan pada Pria.

Stres tambahan yang menyebabkan orang kekurangan tidur termasuk masalah kehidupan (tentang perkawinan / perceraian, anak-anak, pekerjaan, uang), masalah medis seperti epilepsi dan penyakit jantung, gangguan tidur, penyalahgunaan obat-obatan, dan depresi.

Jika Anda rasa bahwa Anda memerlukan orang yang professional untuk membantu Anda dengan hal ini, carilah seorang dokter yang bisa Anda percaya.

Seberapa sibuknya Anda, tidur itu tetap penting lho!

Sumber : http://www.areadewasa.com/article/health/seberapa-lama-tidur-yang-anda-butuhkan