Rokok Pengaruhi Penampilan Fisik Kita

 

Peringatan mengenai bahaya rokok bagi kesehatan sudah tertera jelas di mana-mana. Dan itu masih belum bisa membuat Anda berhenti merokok? Butuh efek yang lebih nyata? Bagaimana kalau tiap batang rokok yang kita hisap akan mempengaruhi kecantikan kita? Ini buktinya!

1. Kantung mata akan terlihat nyata di wajah, ketika kita tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Dan pastinya, hal ini akan mengganggu penampilan. Jika kita seorang perokok, maka kita akan merasa lebih sulit tidur 4 kali lebih besar dibanding orang yang tidak merokok, demikian laporan studi dari Johns Jopkins. Mengapa menjadi sulit tidur? Kemungkinan paling dekat adalah pengaruh nikotin dalam rokok pada malam hari, yang menyebabkan kita tetap terjaga.

2. Gigi kuning. Buanglah jauh-jauh impian memiliki senyum dengan gigi putih, jika kita merokok. Sebab nikotin pada rokok akan menodai gigi Dibanding makin menghamburkan uang kita untuk dibakar, lebih baik masukkan budget tersebut untuk melakukan pemutihan gigi.

3. Penuaan dan kerutan dini. Guratan tipis penuaan memang wajar terjadi seiring dengan bertambahnya usia, namun akan menjadi menyeramkan jika itu muncul pada wanita yang usianya relatif masih muda. Dan hal itu bisa terjadi jika kita merokok. Rokok akan menghambat aliran darah yang bertugas membuat kulit kita tetap kenyal dan sehat. Para ahli percaya kebiasaan merokok mempercepat penuaan. Sebab rata-rata para perokok akan terlihat 1,4 tahun lebih tua dibanding dengan orang tidak merokok.

4. Jari menguning. Tidak hanya akan menimbulkan noda kecokelatan pada gigi, nikotin rokok juga memiliki predikat buruk dalam hal mengotori jari dan kuku kita. Mungkin kita bisa menemukan berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Buat apa memilih cara yang susah, karena dengan berhenti merokok adalah cara yang lebih mudah dan tidak sakit.

5. Kerontokan rambut. Tidak cukup mendatangkan kerutan saja, merokok juga akan merusak mahkota kita. Para ahli berpikir zat-zat beracun dalam asap rokok, dapat merusak DNA pada folikel rambut dan menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak sel. Hasil akihirnya, para perokok akan memiliki rambut yang lebih tipis dan mudah beruban dibanding orang yang tidak merokok. Menurut studi yang dilakukan di Taiwan tahun 2007 lalu, rambut lelaki yang merokok akan lebih mudah rontok 2 kali lebih cepat dibanding yang tidak merokok.

6. Gigi mudah tanggal. Kebiasaan merokok secara otomatis akan menempatkan kita pada risiko yang lebih besar untuk terkena masalah mulut, seperti kanker mulut dan penyakit gusi. Fakta yang didapat dari studi tahun 2005 di Inggris yang ada di dalam Journal of Clinical Periodontology, perokok akan berisiko 6 kali lebih rentan mengalami penyakit gusi dibanding yang tidak merokok, dan kondisi ini menjadi penyebab gigi mudah tanggal.

7. Hilangnya kemilau alami. Merasa kulit para perokok terlihat kusam dan tidak cerah? Studi pada tahun 1985 menemukan karakteristik wajah para perokok, seperti kerutan dan kusam. Rokok mengandung karbonmonoksida akan menggantikan oksigen pada kulit kita, dan nikotin akan menghambat peredaran darah yang membuat kulit menjadi kering dan kusam. Selain itu, merokok juga akan menghilangkan nutrisi-nutrisi penting, seperti vitamin C, yang bertugas melindungi dan memperbaiki kulit yang rusak.

8. Perut buncit. Rokok bisa menjadi ‘gembok’ rasa lapar, dan biasanya perokok akan memiliki bobot tubuh yang lebih rendah dibanding orang tidak merokok. Tapi, sebuah studi di Belanda tahun 2009 menemukan, perokok memiliki lemak visceral (lemak yang terdapat pada otot dinding perut) lebih banyak dibanding dengan yang tidak merokok. Akhirnya membuat lemak semakin banyak menumpuk di bagian perut, selain tidak sedap dipandang kondisi ini juga bisa memicu terjadinya diabetes.

http://sehatcaraherbal.com/reader/items/896