WARGA SOLO: DPR NGONTHEL SAJA STUDI SANTET KE LUAR NEGERI - rizkimegasaputra.com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

WARGA SOLO: DPR NGONTHEL SAJA STUDI SANTET KE LUAR NEGERI

Foto: Warga Solo: DPR Ngonthel Saja Studi Santet ke Luar Negeri

SOLO - Rencana Komisi III DPR RI yang hendak studi banding ke luar negeri terkait revisi KUHP yang satu di antaranya tentang santet mendapat sindiran dari warga Solo. Warga meminta para wakil rakyat untuk ngonthel saja bila ingin jalan-jalan ke luar negeri.

Aksi dilakukan di car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (24/3/2013) pagi. Sindiran dilakukan menggunakan media poster. Sebuah poster bertuliskan "Tutup. Sedang Belajar Santet Ke Eropa" dipasang di ruas jalan depan Museum Radya Pustaka. Di samping poster, terdapat dua buah sepeda onthel tua.

"Wakil rakyat jangan menghambur-hamburkan uang negera. Kalau mau ke luar negeri, pakai onthel ini saja," kata Mayor Haristanto, Presiden Republik Aeng Aeng yang menggelar aksi unik tersebut. Sepeda yang disediakan warga Solo yakni sepeda tua yang biasa disebut pit kebo.

Untuk menyindir keinginan wakil rakyat, warga bahkan menyediakan seorang dukun santet sakti. Dukun itu mengengenakan pakaian serba hitam. Namun tak seperti dukun pada umumnya, kakek-kakek itu tak membawa membakar kemenyan atau kembang tujuh rupa.

"Kalau mau studi tentang santet tak perlu ke luar negeri. Di Indonesia ada banyak orang yang pintar santet. Para anggota DPR jangan cari-cari alasan kalau cuma ingin plesiran," kata Mayor lagi. Ia tak sepakat bila para anggota dewan pergi ke Rusia, Perancis, Inggris, dan Belanda yang menghabiskan dana miliaran rupiah hanya untuk studi santet. 
(Tribunnews 24/3/2013) 

SOLO - Rencana Komisi III DPR RI yang hendak studi banding ke luar negeri terkait revisi KUHP yang satu di antaranya tentang santet mendapat sindiran dari warga Solo. Warga meminta para wakil rakyat untuk ngonthel saja bila ingin jalan-jalan ke luar negeri.

Aksi dilakukan di car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (24/3/2013) pagi. Sindiran dilakukan menggunakan media poster. Sebuah poster bertuliskan "Tutup. Sedang Belajar Santet Ke Eropa" dipasang di ruas jalan depan Museum Radya Pustaka. Di samping poster, terdapat dua buah sepeda onthel tua.

"Wakil rakyat jangan menghambur-hamburkan uang negera. Kalau mau ke luar negeri, pakai onthel ini saja," kata Mayor Haristanto, Presiden Republik Aeng Aeng yang menggelar aksi unik tersebut. Sepeda yang disediakan warga Solo yakni sepeda tua yang biasa disebut pit kebo.

Untuk menyindir keinginan wakil rakyat, warga bahkan menyediakan seorang dukun santet sakti. Dukun itu mengengenakan pakaian serba hitam. Namun tak seperti dukun pada umumnya, kakek-kakek itu tak membawa membakar kemenyan atau kembang tujuh rupa.

"Kalau mau studi tentang santet tak perlu ke luar negeri. Di Indonesia ada banyak orang yang pintar santet. Para anggota DPR jangan cari-cari alasan kalau cuma ingin plesiran," kata Mayor lagi. Ia tak sepakat bila para anggota dewan pergi ke Rusia, Perancis, Inggris, dan Belanda yang menghabiskan dana miliaran rupiah hanya untuk studi santet.
(Tribunnews 24/3/2013)

Posting Komentar untuk "WARGA SOLO: DPR NGONTHEL SAJA STUDI SANTET KE LUAR NEGERI"